Rabu, 09 Desember 2009

MASA DEPAN DUNIA

Oleh: Dewi Sartika

Akhir-akhir ini, sering aku melihat beragam aktifitas manusia yang selalu disibukkan dengan memikirkan masa depan mereka, padahal hari esok merupakan waktu yang belum tersentuh dan semu adanya. Ia tidak mempunyai bentuk, rasa atau warna. Lalu kenapa harus menyibukkan diri dengan memikirkan sosok semu dari masa depan?, dan mengapa aku mencemaskan apa yang akan mungkin terjadi dan berbagai keburukan lain yang akan mengotorinya?. Kita pun juga tidak akan mengetahui apakah hal tersebut akan kita alami atau tidak, apakah hal tersebut berupa kebahagiaan, kesenangan, kesengsaraan, kepahitan atau yang lainnya. Yang pasti semuanya masih direncanakan di alam gaib dan belum mencapai tataran realitasnya.

Beberapa minggu lalu, telah dihebohkan dengan adanya ramalan paranormal yang memprediksi bahwa 2012 nanti akan terjadi kiamat dan isu itu makin santer terdengar ketika dirilisnya film 2012 yang sangat kontaversial itu, dalam film tersebut menggambarkan bagaimana dunia ini hancur lebur meninggalkan jasad aslinya. Padahal apa yang digambarkan dalam film itu masih kiamat kecilnya dan tidak seberapa bila dibandingkan dengan kiamat besar. Kita sebagai orang muslim yang beriman kepada hari kiamat yang kita yakini bahwa suatu saat itu akan terjadi atas ijin-NYA. Sebagaimana dalam firma Allah yang artinya ”Sesuatu yang telah ditentukan oleh Allah pasti akan datang, dan janganlah kalian minta untuk disegerakan”, (QS.16:1) oleh karena itu, janganlah kita mendahului peristiwa yang telah Allah tentukan.

Daripada kita memikirkan masa depan dunia yang belum pasti, lebih baik kita memfokuskan diri dan menyibukkan diri dengan hari ini. Untuk hari ini kita harus menanamkan kebaikan dalam hati, mencabut pohon kejelekan yang ditanam sampai ke akar-akarnya dan mematahkan ranting-rantingnya yang berduri seperti takabur, sombong, riya, hasud, iri, dengki, dan prasangka buruk. Dan untuk hari ini kita harus menjadi orang yang bermanfaat untuk diri kita sendiri, dan orang lain. Hari ini kita akan mengucapkan selamat tinggal kepada masa lalu, karena bagaimanapun semua telah berakhir, dia tenggelam bersama tenggelamnya matahari tanpa tidak perlu memikirkan hari kemarin dengan segala kebaikan dan keburukan yang menghiasinya. Masa depan masih berada didunia ilusi dan kita tidak mungkin berbuat bersama mimpi, kita tidak akan menjual diri kita hanya demi harapan semu, kita tidak akan bisa mempercepat waktu, karena esok hari bukanlah apa-apa bagi kita sebab semua itu belum tercipta dan belum ada.

Semoga Allah SWT selalu menghiasi hari esokku dengan warna kebaikan dan kebenaran, serta menjadikan hariku saat ini lebih baik dari hari-hari sebelumnya Amin…!.

1 komentar:

  1. Masa depan dunia ku adalah keabadian akhiratku di dalam kapsul Tuhan ku ya Allah Robbul alamin. Sesungguhnya tiadalah yang mempunyai nama sama dengan diri Nya kecuali engkau ya Allah. Barang siapa mengucapkannya, di kabulkan dan di ridhloi Nya maka terjaminlah keselamatan widunya wal akhirah. Amiin.

    BalasHapus